Lemak yang ditemukan pada durian hanyalah lemak tunggal tak jenuh yang tidak memiliki pengaruh terhadap kadar LDL atau kolesterol buruk.
Jenis lemak yang ada pada durian ini justru terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol buruk di dalam tubuh dan mengendalikan kadar trigliserida.
Ahli gizi Raffles Medical Group, dr Chia juga sependapat jika durian tidak menyebabkan kolesterol.
Sehingga dia meminta masyarakat untuk tidak mempercayai mitos tersebut.
2. Mengkonsumsi Durian Sebabkan Demam
Mitosnya mengkonsumsi durian dapat menyebabkan demam dan batuk apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
dr Wong mengungkapkan faktanya, jika mengkonsumsi buah Durian hanya berpengaruh pada kenaikan suhu tubuh pada proses metabolismenya saja.
Rasa panas saat mengkonsumsi Durian tidak akan menyebabkan demam.
Hanya saja jika mengkonsumsi buah ini secara berlebihan akan menyebabkan sakit tenggorokan, batuk hingga kostipasi.
3. Makan Durian jangan Dicampur Alkohol
Ada beberapa minuman yang dipercaya tidak layak untuk dipadukan dengan durian, misalnya alkohol dan susu.
Kedua minuman ini konon dapat memberikan efek yang berbahaya hingga mematikan jika dikonsumsi bersama durian.
dr. Wong mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah maupun secara medis bahwa durian dan alkohol dapat berdampak fatal. H
anya saja, kadar serat dan karbohidratnya yang tinggi dapat memicu produksi asam lambung untuk mencernanya.