Keberaniannya itu nggak cuma bantu pasukan Muslim secara fisik, tapi juga secara mental dan moral.
Berhasilnya pasukan Muslim di Perang Badar itu salah satunya berkat peran Arahah bin Aus.
Kemenangan ini jadi penyemangat buat terus perjuangkan Islam.
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru 2024, XL Axiata Prediksi Trafik Meningkat 3 Kali Lipat
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Dalam Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah, yuk Simak Ulasannya
Jadi, peran Arahah di sini bisa dibilang krusial banget dalam sejarah Islam.
Disaat sulit yang dialami nabi seperti pada perang Uhud, Arahah bin Aus selalu membantu menjaga Nabi Muhamad SAW.
Pada perang Uhud, Arahah bin Aus menjadi penjaga di bukit Uhud dan memberikan informasi yang penting kepada Nabi Muhammad SAW.
Perang penting juga ia jalani pada Perjanjian Hudaibiyah.
BACA JUGA:Diklaim Proyek Terbesar di Dunia, PBB Tinjau Megaproyek IKN di Kalimantan Timur, Ada Apa?
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Ingin Menikahi Seorang Gadis, Berikut Doanya Kepada Allah SWT
Mengapa demikian?
Karena pada Perjanjian Hudaibiyah, Arahah bin Aus merupakan salah satu utusan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan negosiasi damai dengan Quraisy.
Dengan pengalamannya yang luas, Arahah bin Aus menjadi salah satu sahabat Nabi yang sangat memahami masalah sosial dan budaya, ketika Islam mulai berkembang.
Perannya dalam menyebarkan agama Islam, bikin dia dihormati dan diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam.
BACA JUGA:Inilah 5 Destinasi Wisata Alam di Malang yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, Nomor 3 Gratis