Anita mengambil wudhu dan mukena yang ia bawa lalu menunaikan sholat maghrib di pondok bambu kecil yang ada di pos 2.
Ada beberapa pendaki lainnya yang juga melaksanakan sholat maghrib.
Usai melakukan sholat maghrib, Anita bersama rekan LPA dan pemuda dari Kabupaten Lahat yang menjadi pemandu pendakian kembali berjalan untuk menuju ke pos selanjutnya.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Seluruh Dunia, Nomor 5 Seram Banget!
BACA JUGA:Nomor 1 Paling Seram? Inilah 7 Tempat Wisata yang Dulunya Hits Kini Menjadi Horor
Anita baru pertama kali mendaki Bukit Besak.
Medan jalannya sangat memacu adrenalin.
Menaiki Bukit Besak dengan suasana langit yang gelap menjadikan perjalanan mereka semakin menantang.
Bermodalkan senter yang dipasang di kepala masing-masing, dengan penuh perjuangan mereka sampai ke puncak Bukit Besak 19.30 WIB.
BACA JUGA:Uji Nyalimu! Ada Private Villa Unik di Bandung, Berada di Tengah Hutan, Seramkah?
BACA JUGA:SERAM! Kampung Mati di Kabupaten Temanggung, Penghuninya Hanya 2 KK, Hidup Terisolir di Tengah Hutan
Tak ada hal-hal aneh menyeramkan yang terjadi pada saat pendakian menuju puncak Bukit Besak.
Sesampainya di sana kondisi di puncak Bukit Besak sudah ramai dipenuhi tenda pendaki lainnya.
Mereka istirahat sejenak lalu mendirikan 3 buah tenda.
Mereka berbincang, bernyanyi melewati malam menyenangkan di puncak Bukit Besak.
BACA JUGA:SERAM! 5 Tempat Wisata Mistis Terheboh di Indonesia, Nomor 5 Paling Sering Didatangi