Ini dapat termasuk pembebasan pajak jalan, insentif fiskal untuk pembelian mobil listrik baru, dan subsidi untuk infrastruktur pengisian daya.
Hal ini dapat mengurangi biaya total kepemilikan mobil listrik dan meningkatkan hemat energi dalam jangka panjang.
5. Masa Depan yang Berkelanjutan
Mobil listrik menggunakan energi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan daripada bahan bakar fosil yang terbatas.
Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada penurunan biaya energi secara keseluruhan karena meningkatnya keberlanjutan dan penggunaan sumber daya terbarukan.
6. Regenerasi Energi
Mobil listrik memiliki fitur regenerasi energi, yang memungkinkan mobil untuk menghasilkan energi kembali ketika mengerem atau memperlambat kendaraan.
Ketika pengemudi menginjak rem pada mobil listrik, energi kinetik yang dibuat oleh roda dipulihkan dan disimpan kembali ke baterai.
Ini menghasilkan penghematan energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan daya.
7. Penghematan Perawatan
Selain biaya perawatan yang lebih rendah karena jumlah komponen yang lebih sedikit, mobil listrik juga menghadirkan penghematan dalam hal perbaikan dan penggantian suku cadang.
Misalnya, mobil konvensional membutuhkan penggantian rutin pada sistem knalpot, sistem transmisi, dan sistem pendingin mesin, yang dapat mahal dalam jangka panjang.
Dalam mobil listrik, komponen seperti mesin pembakaran internal, sistem transmisi konvensional, dan sistem pendingin mesin tidak ada, mengurangi biaya perawatan yang terkait.