PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan Telan Investasi 1,68 Miliar USD, Terapkan Teknologi Khusus, Apa Itu?

Senin 01-01-2024,09:37 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Rupanya ada yang unik dari pembangkit ini, infrastruktur bernilai fantastis ini dilengkapi dengan teknologi khusus dalam sistem pengoperasiannya.

BACA JUGA:6 Wisata Air Terjun di Yogyakarta dengan Keindahan yang Eksotis, Gemercik Airnya Menenangkan Hati

BACA JUGA:Inilah 4 Negara Asing dengan Investasi Terbesar di IKN Kalimantan Timur, Total Investasinya Rp41,4 Triliun

Teknologi khusus tersebut bernama Flue Gas Desulfurization (FGD) atau mudahnya disebut dengan teknologi desulfurisasi gas.

Seperti dilansir dari laman Kementerian ESDM, dalam rangka menekan emisi gas buangnya, PLTU Sumatera Selatan 8 juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization.

Seberapa besar efek penerapan teknologi FGD dalam pembangkit listrik MT Sumatera Selatan 8 ini?

Teknologi FGD ini bertujuan untuk mengurangi kadar belerang di dalam gas buang yang dihasilkan saat proses pembakaran batu bara.

BACA JUGA:Energi Positifnya Tiada Banding, 4 Batu Akik Ini Paling Diminati Kolektor, Mampu Meningkatkan Ketenangan Jiwa

BACA JUGA: 3 Doa Paling Mujarab dalam Melindungi Diri Agar Terhindar dari Musibah dan Marabahaya, Yuk Amalkan!

Sebab, jika terlalu banyak belerang yang dilepas ke udara, maka berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan.

Cara kerja FGD ini nantinya bakal menangkap sulfur dalam gas buang sebelum nantinya dilepas ke udara.

Sehingga, diharapkan kadar belerang yang keluar dari pembangkit garapan Bukit Asam ini bisa mengurangi dampak pencemaran di lingkungannya.

Upaya ini juga sejalan dengan ambisi pemerintah dalam mewujudkan net zero emission melalui beberapa terobosan inovatif, salah satunya dari segi teknologi processingnya.

BACA JUGA:6 Wisata Air Terjun Terbaik di Sumsel, Jadi Alternatif Liburan yang Pesonanya Lepaskan Stres dan Penat

BACA JUGA:6 Merk Make Up Lokal Terbaik Khusus Remaja Hasilnya Natural Awet Seharian, Gak Bikin Wajah Berjerawat

Perlu diketahui, nilai investasi yang telah diserap untuk pembangunan PLTU batu bara ini sebesar 1,68 miliar USD.

Kategori :