Rusak Parah! Segini Kerugian Dermaga Kampung Kapitan Palembang Usai Ditabrak Tongkang Batubara

Selasa 02-01-2024,14:04 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALEMBANG.PALPRES.COM – Sebuah kapal tongkang bermuatan Batubara menabrak Dermaga Kampung Kapitan dan Plaza Dermaga 7 Ulu yang tak jauh dari Jembatan Ampera.

Kapal Tongkang Pacifik Star 8001 menghantam dermaga Kampung Kapitan dan Dermaga 7 Ulu pada Selasa 2 Januari 2024 sekira pukul 07.30 WIB.

Akibat tabrakan tersebut, dua dermaga yang ada di pinggir Sungai Musi tersebut mengalami kerusakan.

Untuk Dermaga Plaza 7 Ulu mengalami kerusakan pada atapnya, sementara Dermaga Kampung Kapitan mengalami kerusakan yang sangat parah sekitar 90 persen. 

BACA JUGA:Dihantam Tongkang Batubara, Plaza Dermaga 7 Ulu Baru Diresmikan Jadi Rusak, Dermaga Kapitan 90 Persen Rusak

BACA JUGA:WOW! Ratu Dewa Tunjukkan Kepedulian, Jenguk Warga Sakit, Langsung Bawa Dokter.

Menurut keterangan Nihar Manzah, Kabid ASDP kerusakan yang paling parah terjadi pada Dermaga Kampung Kapitan yang merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sementara kerusakan di dermaga Plaza 7 Ulu hanya pada atapnya saja. 

Seperti diketahui, pembangunan dua dermaga ini menelan biaya sekitar Rp75 miliar dan telah diresmikan pada Juli 2023 lalu.

Namun, untuk total nilai kerusakan belum bisa diketahui berapa nominalnya karena masih menunggu proses hukum dari pihak berwajib. 

Untuk itulah, lebih lanjut Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan kota Palembang Nihar Manzah mengatakan jika pihak Pemkot Palembang meminta pemilik tongkang untuk bertanggung jawab untuk mengganti kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut. 

BACA JUGA:Ratu Dewa dan Agus Fatoni Kompak, bagi-Bagi Sembako di Malam Tahun Baru 2024

BACA JUGA:Peringatan Dini Hari Selasa 2 Januari 2024: 6 Daerah Sumatera Selatan Mengalami Hujan Petir, Palembang?

Pihaknya meminta dua aset itu diperbaiki agar bisa dipergunakan seperti semula.

Dimana satu aset milik Pemkot Palembang dan pihak ASDP selaku penanggung jawab operasional Dermaga, sedangkan satu aset lagi masih milik pusat dan belum diserahkan ke pihak pemkot Palembang.

“Disitu yang rusak ada dua aset, aset milik kita Palembang adalah Dermaga kampung Kapitan, dan yang besar Pelabuhan 7 Ulu masih dalam proses penyerahan di BPTD Perhubungan yang jelas kita ingin dermaga dikembalikan lagi seperti fungsinya,” tegas Nirhamanzah.

Kategori :