Namun demikian, ketika waduk di Kalimantan Utara ini selesai dibangun beserta dengan pembangkit listrik tenaga airnya, maka infrastruktur ini diklaim yang terbesar di Asia Tenggara.
Pasalnya, jumlah listrik yang nantinya dihasilkan PLTA ini totalnya mencapai 9.000 megawatt.
Jumlah tersebut sangatlah besar, lantaran pasokan listriknya juga jadi sumber utama di Kawasan Industri dan pelabuhan Internasional di Kalimantan Utara.
Tidak sampai disitu saja, PLTA ini juga akan memberikan sumber listrik ke ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Diketahui, nilai investasi proyek bendungan dan PLTA terbesar di Asia Tenggara ini menelan anggaran hingga Rp315 triliun.
BACA JUGA:8 Sunscreen Terbaik untuk Mencerahkan Wajah dengan SPF 50, Samarkan Noda dan Aman Dikulit
BACA JUGA:Inilah 5 Gejala Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Diketahui, Nomor 2 Masalah Tekanan Darah Tinggi
Apabila sesuai rencana, nantinya pembangunan megaproyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.
Sedangkan untuk pembangunan Cascade 1, nantinya akan rampung pada tahun 2026.
Untuk cascade 2 hingga 5 penggarapannya akan dilakukan secara paralel dengan membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun.
Itulah informasi mengenai megaproyek terbesar se- Asia Tenggara di Kalimantan Utara. *