Satu hari hisab sama dengan seribu tahun.
Kemudian, orang yang bohong, pertama kali ia dapatkan adalah celaka di dunia sebelum di akhirat.
Makanya hati-hati kalau berbohong, karena orang berbohong atau dusta pasti celaka.
BACA JUGA:7 Cara Memutihkan Wajah dengan Masker Bahan Alami, Mudah Dibuat dan Bahannya Murah
Ada rumus dalam fiqih yakni Waiidun yaitu keluarkan ancaman-ancaman saat berpikir berbuat salah.
Ancamannya atau risiko yang kita akan dapatkan ketika berbuat salah. Ketika kita tahu risikonya kita bisa menghindarinya.
Misalkan kalau bohong celaka.
Kalau dia tau bohong itu celaka, maka dia tidak akan berbuat yang macam-macam.
BACA JUGA:Pentingnya Sikap Qanaah dalam Hidup, Ketahui 6 Manfaatnya
BACA JUGA:Pentingnya Sikap Qanaah dalam Hidup, Ketahui 6 Manfaatnya
Orang berbohong minimal celaka harga dirinya, kehormatannya, dan celaka rizkinya.
Contoh ada pedagang yang menipu, maka orang-orang tidak akan beli di tempat dia.
Akibatnya rizkinya berkurang.
Namun yang lebih parah ketika di akhirat, kalau kita berbohong, amal baiknya diambil oleh malaikat.
BACA JUGA:Hindari! Ternyata 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kulit Jadi KusamBACA JUGA:Hindari! Ternyata 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kulit Jadi Kusam