Rasulullah SAW menyebutkan hal tersebut dalam sebuah hadistnya yang berbunyi sebagai berikut, “Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi).
Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah.’
Bersabda Nabi, ‘Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong.’” (H.R. Bukhari).
BACA JUGA:6 Kuliner Legendaris Khas Makassar, Rasanya Tiada Tandingan, Wajib Cobain!
BACA JUGA:Inilah Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Diyakini Sebagai Tempat Diskusi Para Walisongo, Kamu Tahu?
Jangan sesekali durhaka dengan orangtua, karena Allah SWT akan mempercepat azab baginya, dan bahkan azab yang diberikan Allah SWT tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan azabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zalim dan durhaka kepada orang tuanya.” (HR. Al Hakim)
Dengan adanya azab di akhirat, maka secara otomatis anak durhaka tidak akan masuk surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yakni, “Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya.” (HR. Hakim, Baihaqi, dan Ahmad).
BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Kalimaya Banten, Kemilau Keindahannya Meluluhkan Hati Gebetan
BACA JUGA:Booking Segera! Harper Hotel Palembang Tawarkan Promo Paket Pernikahan Selama Wedding Expo 2024
Oleh karena itu hati-hati dalam bersikap kepada orangtua.
Karena ketika kita sungkan saja ketika diperintahnya atau kita malah menempatkan orangtua ke panti jompo misalnya disaat mereka sudah renta, maka akan membuat hati mereka sedih atau bahkan sakit hati.
Sayangi lah mereka selagi mereka masih hidup, karena ketika mereka sudah meninggal dunia, kita akan merasa kehilangan dan hanya bisa mendoakannya, tanpa bisa memeluk mereka lagi. *