JAKARTA, PALPRES.COM - Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200.000 dan Bantuan El Nino akan segera dicairkan untuk meringankan beban masyarakat.
BLT Rp200.000 berasal dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang saat ini sedang dalam periode penyaluran tahap 1 pada Januari-Februari 2024 kepada KPM terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Sementara bantuan El Nino, kali ini bukan BLT Rp200.000 seperti sebelumnya, melainkan bansos beras 10 kg yang resmi diperpanjang penyalurannya selama 3 bulan berturut-turut.
Bansos beras ini termasuk dalam program bantuan untuk mengatasi dampak El Nino, di mana masa tanam dan panen padi mengalami penundaan.
Mekanisme pencairan bansos BPNT akan dilakukan melalui rekening di bank penyalur resmi, seperti BNI dan BRI. Sementara bantuan El Nino dalam bentuk bansos beras akan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memantau status KPM (Keluarga Penerima Manfaat), dengan mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.go.id.
Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan segera diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Oleh karena itu, langkah-langkah transparan telah diambil dengan memungkinkan penerima manfaat untuk memantau status mereka melalui situs resmi cekbansos.go.id.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memantau status KPM:
1. Kunjungi Situs Resmi
Buka situs cekbansos.go.id menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.
2. Masukkan Data Diri
BACA JUGA:Bansos PKH Tak Tepat Sasaran Masih Sering Terjadi, Ternyata Ini 3 Penyebabnya