PALPRES.COM - Selama 15 tahun, atau tiga kali masa kepemimpinan Bupati, Jembatan Rantau Bayur di Banyuasin, Sumatera Selatan tak kunjung selesai.
Tidak tahu apa yang menjadi penyebab mangkraknya proyek jembatan penghubung Banyuasin - Muara Enim tersebut.
Pada tahun 2020, jembatan ini sempat menjadi perhatian Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Saat berkunjung ke Banyuasin, Herman Deru berjanji akan menuntaskan proyek yang mangkrak selama 15 tahun lebih tersebut.
Sayangnya, hingga masa jabatan beliau berakhir tidak terjadi pergerakan adanya pembangunan penyelesaian jembatan yang berlokasi di Desa Tebing Abang tersebut.
Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Ardi Arfani melalui Kabid Bina Marga, Edi Sarwono pernah mengatakan jika pihaknya terus menyampaikan usulan tersebut pada tahun 2023 lalu.
Usulan yang disampaikan yakni sekitar Rp60 miliar untuk penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.
Tapi sepertinya usulan tersebut tidak ada realisasinya hingga sekarang ini.
BACA JUGA:KUR BSI 2024 Siapkan Dana Hingga Rp16 Triliun, Begini Cara Pengajuannya Agar Cepat Cair
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan berakhirnya tahun 2023, menyisakan sejumlah proyek infrastruktur yang mangkrak.
Salah satunya proyek jembatan di Sumatera Selatan yang sudah 15 tahun mangkak.
Jembatan ini seharusnya menjadi penghubung antara dua kabupaten di wilayah Sumatera Selatan.