PALPRES.COM- Skema Credit Scoring bakal diterapkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Republik Indonesia.
Skema Credit Scoring bakal di uci coba pada Juni 2024 mendatang.
Hal itu bertujuan untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengakses pinjaman KUR tanpa agunan.
Uji coba pun bakal melibatkan beberapa lembaga penyalur diantaranya koperasi, multifinance, dan fintech.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! UMKM Bisa Dapat KUR Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan, Begini Caranya
Hal itu disampaikan Debuti Bidng Usaha Mikro Kemenkop Republik Indonesia, Yulius.
Menurut Yulius, pihaknya tengah mempersiapkan insfratrukturnya.
Lalu apa sih Skema Credit Scoring? Yulius menerangkan, itu adalah sistem penilaian bagi kemampuan seseorang khususnya pelaku UMKM dalam membayar kewajiban pinjaman KUR.
Pelaku UMKM tersebut nanti akan dinilai oleh Lembaga Penilaian Kredit.
BACA JUGA:Pendanaan UMKM 2024 Lewat KUR BRI, Pinjaman Mulai Rp50 Juta Tanpa Agunan
Nah, dari Skema Credit Scoring itulah tercatat data transaksi UMKM untuk jadi pertimbangan penyaluran kredit lembaga pembiaayaan ke nasabah atau debitur.
Uji coba program Skema Credit Scoring ini rencananya dimulai Juni-Juli 2024 nanti dengan limit pinjaman KUR maksimal Rp500 juta.
Oleh karena itu, Yulius pun menambahkan, pihak Kemenkop bersama beberapa kementerian dan lembaga terkait akan melakukan penyusunan regulasinya sehingga bisa cepat di implementasikan Skema Credit Scoring.
Maka dari itu, diharapkan dalam proses uji coba nanti kebijakan atau program Skema Credit Scoring bisa berjalan sesuai regulasi dan segera diimpementasikan secara penuh.
BACA JUGA:Lengkapi 9 Syarat Ini, Dijamin Pengajuan KUR BRI 2024 Langsung ACC Bank!