Sedangkan kalau pinjaman online ini ada yang legal ada juga yang ilegal.
Yang legal saja kalau bisa di lihat cara penagihannya itu cukup meresahkan.
Contohnya seperti apa, telepon dalam sehari bisa sampai 40 kali, kemudian mengirimkan pesan via WhatsApp itu bisa tiap 2 jam atau 3 jam sekali.
Selain itu juga bisa menghubungi kontak darurat untuk yang pinjaman online.
Sedangkan kalau untuk KUR itu kan lebih lebih manusiawi lah, cara penagihannya lebih smoth.
BACA JUGA:Begini Cara Pengajuan Pinjaman KUR TKI dengan Benar, Jangan Sampai Ditolak Apalagi Ketipu!
5. Sistem pembayaran
KUR pastikan di bayar atau lunasi karena kita memberikan jaminan.
Sedangkan kalau untuk pinjaman online itu enak buat gagal bayar karena kita tidak memberikan jaminan.
Jadi cukup KTP dan foto selfie tadi kemudian cair kan.
Jadi kalau memang kalian sudah meminjam di pinjaman online.
Kemudian tidak memiliki dana untuk membayar cicilannya, ada baiknya di gagal bayarkan saja.
Sama juga di KUR itu juga kalau memang tidak punya uang ya dipending pembayarannya.
Tapi di saat memang nanti sudah punya uang untuk KUR saran langsung lunasi.
Sebab bila kalian sulit dalam melakukan pembayaran akan tercata data diri.
Kalau KUR di saat kalian gagal bayar atau macet, pasti akan masuk Slik OJK.