Untuk Jalan Lintas mengarah ke Kecamatan Keluang dan Sungai Lilin masih terhambat, karena ketinggian air masih sekitar 60 - 100 cm dari titik terendah jalan.
"Kondisi Jalan di Desa Ulak Teberau sudah dapat dilalui, namun banjir masih cukup deras dengan ketinggian air sekitar 15 cm," tukasnya.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengingatkan agar bagi pengguna lalu lintas dan warga pedesaan yang terdampak banjir, untuk selalu waspada dan hati-hati.
BACA JUGA:Proses Cepat! Ini Ajukan Pinjaman KUR BCA 2024 Bebas Potong Langsung Cair Tanpa Agunan
"Ancaman banjir masih terjadi di Muba, bagi warga yang diharuskan untuk mengungsi ke posko yang disediakan," ungkap dia.
Ia menambahkan, bantuan akan terus disalurkan bagi warga terdampak banjir di Muba.
"Bantuan secara bertahap terus akan disalurkan, mari kita terus berdoa agar banjir segera surut,” ujarnya.
Apriyadi mengimbau, untuk bersama menjaga lingkungan dan bergotong royong pasca banjir, guna mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan akibat banjir.
BACA JUGA:Mengenal Humboldtine, Batu Akik Ataukah Batu Mulia? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Wajah Kamu Penuh Komedo, Bersihkan dengan Bahan Alami Ini, Percaya Diri Langsung Kembali
2 Rumah Warga Hanyut
Nasib malang menimpa dua warga di Sekayu, karena rumahnya roboh dan hanyut diterpa serbuan arus luapan air Sungai Musi, Kamis 25 Januari 2024.
Pemilik rumah nahas itu salah satunya Tony, yang merupakan warga Kecamatan Sekayu.
Mendapati informasi tersebut, Pemkab Muba melalui Dinas Sosial dan jajaran Kecamatan Sekayu langsung gerak cepat (gercep) turun ke lokasi serta memberikan sejumlah bantuan.
BACA JUGA:Mata kaki Hitam dan Kering Sangat Mengganggu Penampilan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya