JAKARTA, PALPRES.COM – Bansos tambahan Kemensos RI diluar bansos regular, akan disalurkan Pemerintah mulai Februari 2024 ini.
Kedua Bansos tambahan itu, yakni Bansos Pangan 10 Kilogram CPP (Cadangan Pangan Pemerintah), serta BLT Pangan Mitigasi yang hadir menggantikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Kedua bantuan sosial tambahan itu, melengkapi bansos regular dari Kemensos, yakni Bansos PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Bansos Pangan CPP akan menyasar 22 juta KK (Kartu Keluarga), sedangkan Bansos Pangan Mitigasi sebanyak 18,8 juta penerima.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos BPNT Cair 1 Bulan via ATM, Bawa Ini Saat Pengambilan Bantuan Ya!
Untuk sumber data, tidak lagi berdasarkan data DTKS Kemensos.
Akan tetapi data yang dipakai, adalah data Kementerian Koordinator Bidang PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), yakni P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang dimiliki PMK.
Ditengah sukacita masyarakat dengan penyaluran bansos tambahan, ada sedikit tanda tanya terkait tak hadirnya Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Mensos Tri Risma juga tidak terlihat, saat pemerintah gencar membagi-bagikan bansos pada awal tahun ini.
BACA JUGA:Bansos PKH Cair 2 Bulan ke Rekening Mandiri Hari Ini, KPM Segera Cek ATM!
BACA JUGA:BERSIAP! Februari Ini Masyarakat Diguyur Hujan Bansos, Apa Saja?
Sehingga, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pun menyoroti hal tersebut..
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyampaikan bahwa Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial yang mengelola langsung DTKS seharusnya juga terlibat dalam proses penyaluran bansos.
Menteri Sosial seharusnya menjadi ujung tombak penyaluran bansos, karena datanya 18,8 juta penerima bansos ada di Kemensos.