4. Hindari berteduh atau berdiri di area tiang listrik atau tegangan listrik.
5. Waspada terhadap ancaman hewan buas dan hewan berbisa yang naik kepemukiman.
Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin SH mengatakan, himbauan itu sendiri disampaikan kepada masyarakat karena curah hujan dan juga ketinggian air sungai musi pun mengalami kenaikan.
“Sudah ada beberapa desa yang terendam banjir, ketinggian itu bervariasi ada yang semata kaki atau diatas lutut,” ungkap Nasirin, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? 3 Makanan yang Identik dengan Kolesterol Jahat, Hindari Agar Tubuh Tetap Sehat
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Datangi Mapolres Muratara Bersama PJU, Inilah Tujuannya
Selain itu juga, anggota Bhabinkamtibmas terus memonitor dan turun ke lokasi sejumlah banjir untuk membantu dengan tim siaga bencana banjir.
“Kita terus berkoordinasi bersama dengan pihak pemerintah kecamatan dan tim dari BPBD.
Hal itu tentunya menjadi kunci utama dalam menghadapi keharuan yang ditimbulkan oleh bencana alam ini,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Senin 8 Januari 2024 Pj Bupati Muba, Drs Apriyadi MSi mengunjungi Kecamatan Sungai Keruh.
BACA JUGA:Saat Perayaan Imlek, Gong Xi Fa Cai Bukan Selamat Tahun Baru, Lantas Apa Artinya?
Kedatangan Pj Bupati Muba tersebut untuk mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh.
Mengingat curah hujan beberapa pekan terakhir cukup tinggi sehingga mengakibatkan sungai Sake meluap.
Saat peninjauan, Pj Bupati Muba pun secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan paket sembako kepada warga yang yang terdampak banjir.
Di setiap lokasi banjir dan usai menyerahkan bantuan, Apriyadi berbincang langsung dengan warga dan bagi-bagi buku tulis gratis kepada anak-anak setempat.