“Bukan berarti yang lain tidak.
Tetapi, mereka menyukai musik dan seni.
Yang jelas lengkap ada di Gemoy dan Gibran, sehingga mereka berminat dan di Golkar kita menyediakan itu semua.
BACA JUGA:Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad Mendapat Perintah Sholat
Tetapi, untuk pemilihan yang pasti mereka untuk Gen Z, melihat siapa yang akan mengarahkan mereka,” ujar Idham.
Selain itu, Golkar sendiri sejauh ini sangat penuh perhatian dan tahu kebutuhan apa yang cocok terhadap Gen Z.
“Ini dari data AMPG dan AMPI, kita mempunyai pasukan jaringan 7-8 ribu di Sumsel yang sudah terdata,” tegas Idham.
Sementara itu, secara terpisah, pengamat politik Sumsel Bagindo Togar, menelaah tingginya minat Gen Z dalam ikut mendukung partai Golkar dikarenakan Partai Golkar di Sumsel menggunakan strategi komunikasi yang lebih berorientasi pada media sosial dan platform digital.
BACA JUGA:Tak Hanya Unik, Inilah 7 Manfaat Sirih Merah Bagi Kesehatan, Penyakit Langsung Ngibrit
Hal ini bertujuan untuk menjangkau pemilih Gen Z dan milenial yang jumlahnya cukup besar, sekitar 52 % dari DPT sekitar 6 juta jiwa.
Golkar juga berfokus pada isu-isu yang relevan dengan generasi muda, seperti pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan.
"Selain itu, mereka bisa melibatkan tokoh-tokoh muda atau influencer di wilayah tersebut untuk mendukung kampanye mereka.
Serta memberi peluang dan posisi bagi para kader muda untuk berkontestasi, baik dalam Pemilihan legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah menjelang akhir Tahun 2024," kata Bagindo. *