2. Tes sinar
- Cahaya: Safir asli cenderung memantulkan cahaya dengan baik.
BACA JUGA:Batu Akik Motif Angka 8 Harganya Capai Puluhan Juta, Kok Bisa ya?
Kamu dapat meletakkan batu safir di atas sehelai kertas putih dan melihat apakah cahaya menyebar atau terfokus dengan baik.
Safir palsu mungkin tampak redup dan menyebarkan cahaya secara merata.
3. Tes kekerasan
- Hardness: Safir memiliki tingkat kekerasan 9 dalam skala Mohs, yang berarti hanya bisa dicoret oleh benda-benda yang lebih keras seperti berlian.
Kamu dapat menggunakannya untuk menggores benda lain yang juga memiliki tingkat kekerasan tinggi, seperti kaca, dan melihat apakah hanya safir yang bisa membuat goresan.
4. Tes berat jenis
Berat jenis: Safir asli memiliki berat jenis yang tinggi, biasanya sekitar 4,00 hingga 4,03 g/cm^3.
Kamu dapat menggunakan timbangan khusus untuk batu permata atau menggunakan metode pengapungan untuk mengetahui berat jenis safir tersebut.
5. Sertifikat dan keaslian