Material itu dimasukkan dalam preservasi jalan daerah dalam rangka mencegah terjadinya penurunan kontur tanah.
BACA JUGA:INGAT, Dilarang Membawa HP ke Bilik Suara, Berikut Alasannya
BACA JUGA:KEREN! Lampung Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Hingga Masuk MURI, Berapa Tarifnya?
Terdapat pula saluran u-ditch sepanjang 120 meter yang berfungsi sebagai pengalir air dari satu tempat ke tempat lainnya.
Komponen tersebut keberadaannya dilakukan agar genangan air berlebih di permukaan jalan bisa terhindari.
Memang, jalan daerah di Banyuasin Sumatera Selatan dianggap sangat penting bagi perekonomian strategis daerahnya.
Karena, rata-rata masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur tersebut mengandalkan mata pencaharian di bidang pertanian seperti padi dan jagung.
BACA JUGA:Pinjam Uang Rp 100 Juta di Bank BRI Tanpa Agunan Bisa Dicicil 60 Kali, Ajukan Sekarang!
BACA JUGA:Nilai Kontraknya Rp46 Miliar, Banten Bangun Jembatan Layang Sepanjang 382 Meter, Cek Lokasinya?
Banyak pula garapan perkebunan seperti karet dan sawit, sehingga ketika jalur darat telah mulus maka distribusi hasil pertanian masyarakat bisa lebih lancar.
Tentunya, penanganan jalur tersebut sangat menggembirakan bagi warga setempat.
Dimana sebelumnya jalur distribusi barang dan warga lebih banyak mengandalkan jalur perairan.
Sebagai informasi, ruas jalan daerah penghubung Kecamatan Muara Padang - Muara Sugihan sebelumnya telah dilakukan pula pembangunan jalan.
BACA JUGA:Hari H Pemilu 2024, Disdukcapil Tetap Layani Pembuatan dan Perekaman eKTP
BACA JUGA:Tahun Baru, Nasib Baru: Inilah 6 Shio yang Diprediksi Paling Hoki dan Bernasib Baik Pasca Imlek 2024
Pembangunan jalan pertama kali direalisasikan Pemkab Banyuasin dengan dana Rp80 miliar yang berasal dari pinjaman Bank SumselBabel.