PALPRES.COM- 3 fasilitas di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat perhatian serius dari SKK Migas, Kenapa Ya?
SKK Migas melakukan kunjungan ke area operasi PHR.
Kunjungan itu sendiri langsung dikomandoi oleh penasehat ahli Kepala SKK Migas.
Setidaknya ada 3 fasilitas yang dikunjungi antara lain, meninjau fasilitas pengelolaan air terproduksi, rig pemboran, hingga fasilitas pengelolaan kelistrikan di wilayah kerja Rokan.
BACA JUGA:Sepanjang 2023, PHR Rawat dan Perbaiki 7.365 Kilometer Jalan di Blok Rokan
BACA JUGA:Buat Heboh! PHR Regional Sumatera Ciptakan Value Creation Setara Rp20,9 Triliun
Penasehat ahli Kepala SKK Migas yakni Ngatijan dan Rachmat Hardadi didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus bersama Kepala Departemen Operasi Julius Sebastian.
Juga memastikan keandalan operasi dan produksi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Kunjungan kerja tersebut dimulai dari paparan umum operasi di ruang Digital Innovation Center (DICE).
Sebuah fasilitas pusat kendali operasional dan big data, yang dapat memantau kegiatan di lapangan secara real time di Rumbai.
BACA JUGA:Beberapa Langkah PHR Dalam Mengolah Aset dan Menghadapi Tantangan Target 1 Juta Barel
Rombongan juga melihat secara langsung fasilitas pengelolaan air terproduksi di Petani GS, dilanjutkan ke area rig pemboran serta Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) di Duri, Kabupaten Bengkalis.
Area Petani GS yang dikunjungi rombongan ini merupakan inovasi berbasis alam atau Nature-based solution (NBS) berupa lahan basah (wetland) buatan untuk mengelola air terproduksi dari kegiatan produksi minyak.
Pengelolaan air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) berbasis teknologi hidro.