Inilah Kucing Spesies Langka, Berbadan Gempal dan Lucu, Tapi Berbahaya, Benarkah?

Jumat 23-02-2024,10:58 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Firdaus

Artinya, wild cat ini cukup berbahaya lantaran mempunyai kemampuan instring berburu yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Seperti Inilah Komposisi Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam, Mengerikan!

BACA JUGA:Ini Doa Nabi Yunus AS, Amalkan 40 Kali Setelah Dhuha, Dapatkan 3 Keutamaannya

Kegemaran mereka yakni mengincar hewa berukuran kecil seperti tikus, kelinci dan tupai.

Kucing Pallas dikenal memiliki 3 teknis berburu yang khas, yakni tekni mengintai dengan cara merayap di area tertutup.

Kemudian teknik kedua bergerak dan menarik hewan buruannya keluar dari persembunyiannya.

Terakhir yakni teknik menunggu untuk menyergap mangsanya di lubang seperti tikus.

BACA JUGA:Pesonanya Luar Biasa! 6 Zodiak Ini Tidak Pernah Gagal Memikat Hati dan Menarik Perhatian Orang Lain!

BACA JUGA:MEGAH! Jembatan Terpanjang di Indonesia Bakal Dibangun di Riau, Telan Anggaran Rp7 Triliun

Diketahui, spesies langka kucing ini awalnya ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Peter Simon Pallas di tahun 1776.

Sehingga kemudian hewan bertubuh gempal ini dinamakan dengan sebutan Kucing Pallas.

Beberapa tahun terakhir, hewan dengan spesies langka ini mengalami kemerosotan populasinya akibat hilangnya habitat mereka.

Walaupun kucing liar ini hidup di areah hutan lindung di wilayah Mongolia, namun perburuan ilegal telah mengancam eksistensi hewan eksotis ini.

BACA JUGA:WOW! Kamera 200 MP Infinix Zero 30 Membuktikan Kecanggihannya sebagai Pesaing DSLR, Harganya?

BACA JUGA:Tarik Minat Generasi Muda Ikuti Rekrutmen Polri, Polda Sumsel Gelar Giat Ini

Sebab itulah, The Pallas's Cat Working Group memulai inisiatif konservasi terhadap pemantauan populasi dan keberlanjutan hidup kucing ini.

Kategori :