PALPRES.COM – Capaian UHC atau Universal Health Coverage untuk Kabupaten Muba 96,86 persen.
Sementara jumlah peserta JKN Kabupaten Muba sebanyak 673.623 peserta aktif.
Demikian terungkap dalam Rapat Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Semester 1 Tahun 2024, yang diadakan di Ruang Rapat Randik Setda Muba, Rabu 28 Februari 2024.
Rapat yang dipimpin Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Kepala BPKAD Kabupaten Muba Zabidi SE MSi itu dihadiri oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Muba Yetrria SKM MSi serta perwakilan Perangkat Daerah yang tergabung dalam forum komunikasi pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Sumatera Barat Tak Terkalahkan, Punya Terowongan Terpanjang di Indonesia, Kapan Dibangun?
BACA JUGA:Samsung A55 5G Rilis Maret 2024, Layar Lengkung Performa Premium, Harganya Berapa?
Dalam kesempatan itu, Kepala BPKAD Muba mengatakan bahwa dalam rangka rapat Forum Komunikasi pemangku kepentingan semester 1 tahun 2024, dari BPJS kesehatan akan memaparkan rencana kerja atau beberapa hal yang perlu diinformasikan atau saran dan masukan dari Pemkab Muba atau hal-hal yang perlu dibahas pada hari ini.
"Tujuan diadakannya rapat ini untuk memberikan pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN-KIS.
Serta adanya koordinasi, partisipasi dan komunikasi hingga tercapainya komunikasi yang baik, dan kepentingan utama terkait pelaksanaan program JKN-KIS.
Meliputi saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama yang strategis," jelasnya.
BACA JUGA:Rakata NX8 Inikah Motor Listrik Paling Macho Produk Lokal? Yang Lain Bagaimana!
BACA JUGA:5 HP Murah Memori 256 GB Keluaran Terbaru 2024, Ada yang Kamu Suka?
Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, dr Sari Quratulainy MM AAK memaparkan agenda rapat di awal tahun Forum Komunikasi pemangku kepentingan semester 1 tahun 2024.
“Rapat ini berdasarkan Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2024.
Dalam rangka mewujudkan UHC mencapai minimal 98 persen dari total penduduk pada tahun 2024,” papar Sari.