BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi
Akibatnya, korban menderita luka di tubuh sebelah kiri, punggung dan mengeluarkan banyak darah.
Dalam kondisi lemah, korban memeluk terdakwa I Ardiansyah.
Saat itu terdakwa I langsung menusuk perut dan dada korban secara berulang kali, hingga membuat korban terjatuh
Selanjutnya saksi Antoni yang melihat perbuatan terdakwa I Ardiansyah terhadap korban, berusaha melerai.
BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Sumsel Sisir Sungai di OKU, Cari Warga yang Hilang
BACA JUGA:Hilang di Hutan Sungai Sange Lubuklinggau, Basarnas Sumsel Cari Remaja Ini
Terdakwa I Ardiansyah lalu memanggil terdakwa II Arwandi.
Tak lama terdakwa II Arwandi datang, dan saat melihat korban sudah terkapar mandi darah, dia langsung menyerang dengan bacokan parang berulang kali ke bagian kepada dan wajah korban sehingga mengeluarkan banyak darah
Setelah itu kedua pelaku pembunuhan adik kandung Bupati Muratara pergi meninggalkan rumah saksi Panit.
Korban lalu dibawa ke Puskesmas Desa Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir Muratara, oleh saksi Antonius, saksi Dedi, saksi Dedekomlas, dan saksi Sandi.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai saat Mencuci, Basarnas Sumsel Cari Warga Ogan Ilir Ini
Karena banyak kehilangan darah, korban pun meninggal dunia.
Selanjutnya, kedua pelaku pembunuhan adik kandung Bupati Muratara diamankan pihak berwajib.