Dikatakan David Shi, solusi ini telah diterapkan banyak lembaga layanan kesehatan di seluruh dunia.
BACA JUGA:8 Kelebihan OPPO Reno11 Pro 5G, Hp dengan Spesifikasi Kelas Premium yang Unggul
BACA JUGA:Siapkan Dana Rp1 Triliun, Pontianak Bangun Jembatan Baru 1,4 KM, Cek Lokasinya
Misalnya, Huawei telah membantu Rumah Sakit Ruijin membangun departemen patologi digital dan pintar.
“Sistem ini menghasilkan akses konkuren 1.000+ bagian patologi dalam satu detik.
Bahkan, retrieval speed meningkat hingga 80 kali lipat. Huawei juga membantu Dinas Kesehatan Distrik Longgang, Shenzhen, mengembangkan platform pencitraan medis regional,” paparmnya.
Platform ini, lanjutnya, mendukung interkoneksi dan membagikan data citra medis dengan 12 rumah sakit.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Raih Nilai Tertinggi Maturitas BLU PTKIN se-Indonesia
Lebih lagi, Digitalisasi Teknologi Medis ini menyediakan akses satu-klik untuk laporan citra medis, serta aspek mutual-recognition untuk pemeriksaan kesehatan antar-rumah sakit.
Lalu, Integrasi deep scenario-technology, dan pemutakhiran tiga solusi secara inovatif
Huawei menjalankan sinergi cloud-network-edge-device untuk mengeksplorasi skenario layanan dan memperbarui tiga solusi penting.
Solusi Smart Ward Solution memanfaatkan Wi-Fi, IoT, dan multi-band convergence pada satu jaringan guna mengumpulkan data dari sekitar 400 terminal, menghasilkan diagnosis dan perawatan bermutu kesehatan.
BACA JUGA:5 HP Samsung dengan Memori Internal Besar 256 GB, Harga 2 Jutaan
BACA JUGA:Punya Fitur Pengaturan Kamera DSLR, 3 Hp Ini Cocok Buat Si Paling Fotografi
Selain itu, Solusi Smart Hospital Campus memakai platform digital yang memperingkas subsistem operasional rumah sakit, bahkan mewujudkan layanan pintar untuk seluruh skenario penggunaan dan menyempurnakan operasionalisasi E2E.