Tapi perlu perlu diingat, bahwa hukum ini hanya berlaku jika permen karet itu tidak terkoyak menjadi bebeberapa bagian.
BACA JUGA:Review Samsung Z Flip 5 dan Oppo N3 Flip, Mana yang Kamu Pilih?
BACA JUGA:SIAP-SIAP, Samsung A35 dan A55 Rilis Bulan Ini, Cek Spesifikasi dan Harganya
Kalau ia terkoyak hingga salah satu bagiannya masuk ke perut, makapermen tersebut membatalkan puasa.
Selain itu, hal yang tak mungkin dihindari orang berpuasa adalah menghirup wangian.
Menurut Ibnu Taimyyah, orang berpuasa boleh menghirup wewangian.
Namun yang diperdebatkan ulama adalah celak, suntikan, cairan yang dimasukkan ke dalam alat penyuntik dan cairan infus.
BACA JUGA:Emang Boleh Ngabuburit Bareng Pacar di Bulan Puasa Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Harga 4 Jutaan, Inilah 4 HP Infinix dengan Kamera Ultrawide yang Bikin Foto Mirip iPhone
Ada yang berpendapat bahwa semuanya tidak membatalkan puasa, kecuali celak.
Ada lagi yang berpendapat bahwa hanya cairan suntikan yang tidak membatalkan puasa.
Terakhir, hal yang tak mungkin dihindari orang berpuasa cairan suntik.
Soalnya, ada ulama yang hanya mengecualikan celak dan cairan suntikan yang tidak membatalkan, sementara yang lain membatalkan.
BACA JUGA:Aplikasi Manajemen Perhotelan SiteMinder Kini Tersedia di Indonesia, Cek Manfaatnya
Puasa merupakan ajaran Islam yang perlu diketahui secara khusus dan umum.