Apakah Sah Ibadah Puasa Ramadan Kalau Lupa Niat dan Tidak Sahur? Ini Kata Buya Yahya

Kamis 14-03-2024,09:17 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Iqbal DJ

Hal ini berdasarkan hadis berikut. 

BACA JUGA:Menelan Sisa Makanan yang Tersangkut di Gigi, Batalkah Puasa? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Gusi Berdarah Apakah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya

“Dari Hafshah Ummul Mu’minin r.a. (diriwayatkan bahwa) Nabi SAW bersabda, Barangsiapa tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” (Ditakhrijkan oleh al-Khamsah, lihat ash-Shan‘aniy, II, 153).

Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain dari ulama Sayyid Alwi Assegaf.

"Akan tapi kita ingat Sayyid Alwi Assegaf Mufti Makkah waktu itu menulis mengingatkan kita, untuk orang awam kita perlu memberikan fatwa yang paling sesuai dengan keadaan mereka," ungkap Buya.

Dikatakan Buya Yahya, dalam fatwa tersebut jika memang seseorang lupa yang tidak disengaja, boleh melanjutkan puasa tersebut.

"Jika memang kasusnya benar-benar lupa, bukan dia main-main," jelas Buya.

Selain niat puasa, kita juga disunnahkan sahur. 

Sahur adalah makan atau minum sebelum memulai berpuasa. 

Sahur dilakukan sebelum waktu imsak datang. 

Sahur adalah sunnah Rasulullah SAW sebagaimana termaktub dalam hadis riwayat Anas bin Malik. 

Rasulullah SAW bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Tapi bagaimana puasa seseorang kalau lupa sahur?

Apakah boleh lanjut puasa tanpa berniat dan tidak sahur pula?

Buya Yahya mengungkapkan dalam Mazhab Imam Abu Hanifa, apabila seseorang lupa berniat puasa pada malam hari, maka diperbolehkan berniat di pagi hari.

Kategori :