3. Berbicara terlalu keras atau berteriak secara berlebihan
Kebiasaan berbicara terlalu keras atau berteriak dapat menyebabkan tegangan pada otot tenggorokan dan menyebabkan peradangan.
Cobalah untuk berbicara dengan suara yang lebih lembut dan hindari berteriak jika memungkinkan.
Jika Anda sering berbicara di tempat yang bising, gunakanlah mikrofon atau alat bantu suara untuk mengurangi tekanan pada tenggorokan.
4. Mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas dapat merangsang tenggorokan dan menyebabkan iritasi.
Selama berpuasa, hindarilah makanan yang terlalu pedas untuk mencegah terjadinya sakit tenggorokan.
Pilihlah makanan yang lebih lembut dan tidak terlalu pedas.
BACA JUGA:Harga Bikin Kaget, Ini Motor Baru Yamaha 2024 Mirip NMAX Dek Rata
5. Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi mengandung kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi dan mengiritasi tenggorokan.
Sebaiknya hindari minuman berkafein saat berpuasa dan gantilah dengan air putih atau minuman non-kafein lainnya untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
Selain kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu sakit tenggorokan saat berpuasa, kekurangan cairan juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Tantangan Bekerja Saat Puasa, Tetap Produktif di Bulan Ramadan!
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama periode waktu yang panjang, sehingga risiko dehidrasi meningkat.