Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan ucapan terima kasih,“ tukas Raymond.
BACA JUGA:Tabrak Anggota TNI hingga Terluka, Pemuda Ini Divonis Hakim dengan Hukuman Selama Ini
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula Senin 11 Maret 2024, sekira pukul 11.30 wib, korban sehabis beraktivitas dari kebun hendak mandi di tepian aliran Sungai Rupit di Dusun I Desa Embacang Baru Ilir bersama sejumlah warga lainnya.
Namun saat sedang mandi korban mengalami kejang-kejang, hingga membuatnya jatuh kesungai.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha melakukan pertolongan. Namun karena derasnya arus sungai, membuat korban terseret dan tenggelam.
Sebelumnya, saat sedang mandi di Sungai Rupit, Pete Sanjaya (44), warga Dusun I Desa Embacang Baru Ilir Kec. Karang Jaya Kab. Musi Rawas Utara, mengalami kejang-kejang dan tenggelam.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Telemo Komering, Remaja Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:Remaja Ini Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Telemo Komering
Peristiwa itu terjadi ditepian aliran Sungai Rupit di Dusun I Desa Embacang Baru Ilir, Senin 11 Maret 2024, sekira pukul 11.30 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Senin 11 Maret 2024, sekitar Pukul 16.10 WIB.
Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team rescue yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
“Pencarian hari ini, Selasa 12 Maret 2023, merupakan pencarian hari kedua terhadap korban.
BACA JUGA:Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Batik Dinas PMD Sumsel Ditahan, Sebabkan Kerugian Negara Segini
BACA JUGA:2 Terdakwa Pembunuhan Adik Kandung Bupati Muratara Dituntut Hukuman Mati
Dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIN pagi tadi, bersama dengan potensi SAR, seperti BPBD Musi Rawas Utara, Tagana, aparat Desa dan masyarakat,” jelas Raymond.