Lalu, tidur yang seperti apa yang bernilai ibadah, sebagaimana dimaksud Nabi Muhammad SAW?
BACA JUGA:Terbaru dan Paling Update! Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-11 Ramadan 1445 H Kota Palembang
BACA JUGA:Mari Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Ilmu Tasawuf
Maksudnya adalah ketika seseorang yang sebelum tidur, dia sudah melakukan ibadah, seperti baca Al Quran dan sholat malam, misalnya.
Maka ketika dia lelah setelah beribadah, maka tidurnya orang tersebut dihitung baca Al Quran dan tidurnya dihitung sedang sholat malam.
Artinya tidurnya dihitung ibadah.
Kenapa demikian?
BACA JUGA:Emang Boleh Menjual Makanan di Siang hari Saat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tahajud dan Keistimewaannya di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Karena saat dia tidak tidur, dia ibadah.
Namun kenyataannya, banyak orang yang tidak seperti itu.
Ketika dia tidak tidur, dia tidak ibadah, malah aktif di media sosial.
Jadi di bulan Ramadan itu semestinya baca Al Quran yang banyak, sholat malam yang banyak, dan sedekah yang banyak.
BACA JUGA:Sedekah di Bulan Ramadan, Amalan yang Punya Kemuliaan Tersendiri
BACA JUGA:Ini 5 Amalan di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan, Raih Keutamannya
Ketika kita melakukan ibadah tersebut, maka akan mendapat banyak pahala, terutama bila kita sedekah yang banyak, maka ganjarannya adalah sedekahnya seperti pahala zakat.