PALPRES.COM - Minuman bersoda merupakan minuman populer yang sering dikonsumsi oleh banyak orang, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadan.
Namun, tahukah kamu bahwa minuman bersoda sebenarnya tidak sehat dan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, terutama saat dikonsumsi saat berbuka puasa?
Meski rasanya yang segar dan nikmat, minuman bersoda mengandung banyak gula, pewarna, perasa buatan, serta bahan tambahan lain yang dapat berdampak negatif pada tubuh.
Saat berbuka puasa, tubuh telah menjalani puasa seharian, dan konsumsi minuman bersoda yang mengandung kadar gula tinggi dapat mengganggu keseimbangan gula darah, pencernaan, dan metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Jangan Opor Melulu, Ini 8 Ide Menu Hidangan Lebaran yang Anti Mainstream
BACA JUGA:Resep Nastar 1 Kg Anti Gagal, Cocok Disajikan untuk Lebaran 2024 Nanti, Dicatat Ya!
Salah satu bahaya utama minuman bersoda saat berbuka puasa adalah peningkatan risiko terkena diabetes.
Kadar gula tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat dan berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda juga dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak responsif terhadap insulin sebagaimana seharusnya, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
Tak hanya itu, minuman bersoda juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka Besok, Ada 1.830 Posisi Tersedia, Kuy Gercep!
Kandungan bahan kimia dan pewarna buatan dalam minuman bersoda dapat merusak lapisan lambung, menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, mulai dari gangguan asam lambung hingga masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, konsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi.
Gula dalam minuman bersoda dapat menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut yang menyebabkan kerusakan gigi dan kerusakan enamel.