Setiap datang, dirinya kerap membawa buah tangan yang membahagiakan masyarakat.
Bahkan di Kecamatan Ciemas, Maruly melakukan banyak rehab rumah tidak layak huni (rutilahu).
BACA JUGA:Pererat Silahturahmi dengan Insan Pers, Bank Sumsel Babel Gelar Buka Puasa Bersama
BACA JUGA:Prediksi Vietnam vs Timnas Indonesia, Momentum Hapus Kutukan 20 Tahun Tak Menang di Hanoi
Salah satunya rutilahu milik seorang lansia.
Dirinya mengaku tertampar dengan kondisi lansia tersebut.
"Selama saya di Kabupaten Sukabumi dan selama saya bisa, tidak boleh ada yang seperti itu.
Tentu saja dengan kolaborasi dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah Sukabuni dan semua pihak," tegasnya.
BACA JUGA:5 Pickup Paling Diminati Harga Mulai 100 Jutaan, Cocok untuk Andalan Bisnis Anda
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sabun Wajah Pria Terbaik yang Bikin Muka Kinclong, Harga Dijamin Terjangkau
Keluarga Penjual Gorengan Pak Yudi (40) dan Bu Eti bersama anak anaknya, tidak dapat menahan tangisnya saat rumah tidak layak huni milik mereka di Kampung Karadenan RT 15/05 Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi direnovasi Maruly.
“Alhamdulillah, Keluarga Pak Yudi dan Bu Eti mendapatkan bantuan untuk pembangunan rumahnya dari Pak Kapolres.
Kami selaku tetangga ikut merasa terharu dan bahagia," ungkap Deti (35) dengan air mata haru.
Sinergitas Maruly juga terjalin baik dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Mau Lihat Gerhana Bulan Hari Ini 25 Maret 2024? Berikut Waktu dan Lokasi Pengamatannya
BACA JUGA:4 Rekomendasi Mixer Kualitas Terbaik, Andalan untuk Buat Kue Lebaran, Harga Mulai dari Rp200 Ribuan!