Bungo Pacik sering kali dianggap sebagai aksesori yang memperindah busana tradisional Palembang.
5. Tenun Blongsong
Masih dari jenis kain yang dikerjakan dengan cara ditenun, ada kain tenun blongsong.
Berbeda dari kain tanjung, blongsong biasanya digunakan oleh kaum perempuan.
Motifnya umumnya memiliki warna-warna yang terbilang agak pucat dan kalem.
Sehingga jarang kita temui sarung ini berwarna mencolok.
Untuk proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan kain tenun tajung.
Hanya saja, dalam kain blongsong ini, biasanya akan ditenun dengan tambahan benang emas.
Kisaran harga yang harus disediakan jika ingin memiliki kain tenun ini adalah sekitar Rp250.000-Rp1.000.000.
Tergantung kualitas kain dan kerumitan dalam proses pengerjaannya.
BACA JUGA:Wong Palembang Harus Tau, Seberapa Berbahaya Cuko Pempek untuk Kesehatan?
6. Pelangi Jumputan
Selanjutnya ada kain pelangi jumputan.
Kain khas Palembang dibuat dengan cara mengikat kain atau menjumput.