Honda

Pj Gubernur Sumsel: Pasar Murah Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan

Pj Gubernur Sumsel: Pasar Murah Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan

Pj Gubernur Agus Fatoni berpose bersama masyarakat ketika membuka acara pasar murah di kantor BPKP perwakilan Sumsel pada Selasa 26 Maret 2024-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COMPasar murah terus digencarkan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel.

Kegiatan ini guna mengendalikan laju inflasi dan juga untuk menstabilkan harga pangan di masyarakat

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni yang didampingi Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumsel, Sofyan Antonius membuka Operasi Pasar Murah Serentak Se Sumsel.

Kegiatan ini digelar di halaman kantor BPKP Perwakilan Sumsel yang beralamat di jalan Bank Raya nomor 2, Demang Lebar Daun, Palembang.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Dinas/OPD Segera Laporkan dan Sinkronisasikan Kegiatan

BACA JUGA:Agus Fatoni Tuntaskan Polemik Penunjukan Plt Kepala Organisasi Perangkat Daerah

Dalam kata sambutannya, Agus Fatoni mengucapkan terimakasih dan juga apresiasi kepada BPKP Perwakilan Sumsel atas terselenggaranya kegiatan pasar murah tersebut.

Disamping itu juga ia bersyukur karena BPKP Perwakilan Sumsel menjadi Kantor Perwakilan pertama di Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan operasi pasar murah.

"Ini kegiatan (pasar murah) pertama yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BPKP di Indonesia.

Semoga apa yang dilakukan BPKP Sumsel bisa menjadi contoh bagi kantor perwakilan lainnya di Sumsel untuk menggelar kegiatan serupa dalam rangka menangani dan mencegah inflasi di Indonesia," ujar Fatoni membuka sambutannya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2023, Sumsel Raih 56 Penghargaan

BACA JUGA:Seleksi Komisi Informasi Provinsi Sumsel 2024, Tim Seleksi Mantapkan Persiapan Pelaksanaan

Lebih lanjut dikatakan Fatoni, Pemprov Sumsel akan menggelar Operasi Pasar Murah secara terus – menerus.

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis yang dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.

Pasar murah ini bertujuan untuk pengendalian inflasi di Sumsel serta menjaga harga pangan bisa tetap terjangkau oleh masyarakat. 

Sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga murah dan mudah untuk diakses.

BACA JUGA:Hari Ini, Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Sumsel 2024 Dibuka, Ini Cara Lengkap Syarat Hingga Rutenya

BACA JUGA:Langkah Nyata Pj Gubernur Sumsel Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Inisiasi GPPRSS

"Oleh karena itu disampaikan kepada warga Sumsel utnuk selalu memantau dan memonitor dimana saja lokasi pasar murah selanjutnya akan diselenggarakan.

Sehingga bapak/ibu, masyarakat dapat menyesuaikan untuk bisa belanja disana," katanya.

Kemudian, Agus Fatoni juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga pangan saat jelang hari raya Idul Fitri.

Karena selain ada Operasi Pasar Murah, Pemprov Sumsel juga memiliki Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menyediakan kebutuhan bahan pangan dengan harga murah setiap harinya dan masyarakat dapat berbelanja pada toko tersebut.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Pj Gubernur Fatoni Salat Tarawih di Masjid Al- Askariyah Sukarami

BACA JUGA:Launching Website Posko Ekonomi Kota Prabumulih, Pj Gubernur Fatoni Dorong Akselerasi Program Prioritas Daerah

"Apalagi saat ini jelang Idul Fitri harga akan melonjak naik, tentunya kami (Pemprov Sumsel) akan terus melakukan pasar murah hingga hari raya nanti.

Dan tetap akan kami laksanakan meskipun idul Fitri telah berakhir,” tegasnya. 

“Setiap harinya kita juga ada toko kepo dimana masyarakat dapat bisa mendapatkan harga pangan murah di sana.

Toko Kepo ini juga akan diperluas jangkauannya agar seluruh masyarakat dapat terbantukan", lanjut Fatoni.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Jadi Percontohan dalam Pengelolaan Wisma Altet, Setneg Lakukan Studi Banding

BACA JUGA:Rumah Rafri Dibangun Baru, Pj Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah, Dana SCR dari BSB

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKP Perwakilan Sumsel, Sofyan Antonius mengungkap jika harga komoditi pangan beranjak naik di bulan Ramadan yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat dan memicu meningkatnya angka inflasi di Sumsel.

Berkaitan hal tersebut, ia mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengendalikannya dengan melakukan operasi pasar murah untuk menekan angka inflasi dibawah satu digit serta memberi akses murah kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi bahan pokok mereka dengan harga terjangkau dan tepat sasaran.

"Kami juga merasa bangga karena BPKP dapat menjadi tempat dilaksanakannya pasar murah ini dan ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan oleh Kantor Perwakilan di Indonesia. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya operasi pasar murah ini, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan", pungkasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: