PALPRES.COM - Saat Lebaran tiba, salah satu hidangan yang menjadi ikonik dan tak terpisahkan dari tradisi lebaran adalah opor ayam.
Opor ayam merupakan masakan khas Indonesia yang memiliki rasa gurih dan lezat yang sulit untuk ditolak.
Paduan antara bumbu rempah yang khas dan santan yang kental menjadikan opor ayam menjadi sajian yang dinanti-nanti oleh banyak orang setiap tahunnya.
Kelezatan opor ayam tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada makna sejarah dan tradisi yang melekat padanya.
BACA JUGA:Lengkap! Beginilah Rangkaian Susunan Acara, Ritual ,dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Berbagi Berkah Ramadan, 106 Masjid Terima Bantuan Sosial
Opor ayam biasanya disajikan selama perayaan Lebaran di Indonesia sebagai salah satu hidangan wajib di meja makan.
Hidangan ini menjadi simbol kebahagiaan dan keberkahan dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Proses memasak opor ayam yang memakan waktu serta bumbu-bumbu rempah yang digunakan membuat hidangan ini begitu istimewa dan dianggap sebagai menu spesial yang layak dinikmati bersama keluarga dan kerabat saat berkumpul di hari yang suci.
Rahasia Kelezatan Opor Ayam Terletak pada Bumbu-Bumbu Pilihan
BACA JUGA:Jembatan Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal Cargo, Mobil dan Puluhan Orang Terjun ke Sungai
BACA JUGA:Kabarnya Kopi Hitam Dapat Sembuhkan Penyakit Jantung? Apa Benar?
Salah satu hal yang membuat opor ayam begitu spesial adalah bumbu-bumbu yang digunakan dalam proses memasaknya.
Bumbu rempah seperti serai, lengkuas, jahe, kunyit, kemiri, dan ketumbar yang dihaluskan bersama bawang merah, bawang putih, dan cabai merah menjadi kunci utama dalam menciptakan cita rasa opor ayam yang khas.
Selain itu, penggunaan santan yang kental dan dicampur dengan kuah ayam yang gurih membuat tekstur kuah opor ayam menjadi lembut dan nikmat di lidah.