Peduli Petani di Indonesia, Ini yang Dilakukan Tim Teknis Taiwan

Sabtu 30-03-2024,09:53 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Kgs Yahya

Dalam tahap pertama proyek ini, bawang merah ditanam di lahan seluas dua hektar, dan hasilnya sangat mengesankan. 

Hasil panen bawang merah tersebut mencapai 1,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan hasil panen petani lokal. 

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Ini Terancam Terusir dari Timnas Indonesia Gara-gara Jay Idzes, Mengapa?

BACA JUGA:7 Kampus Swasta Favorit dengan Biaya Kuliah Termahal di Indonesia, Biayanya Setara Satu Unit Mobil

Selain itu, TTM juga memamerkan hasil budidaya sayuran lainnya, seperti kol varietas Taiwan yang memiliki berat satu butir mencapai 5 kg, dua setengah kali lebih berat dibandingkan dengan varietas lokal.

Pada acara tersebut, TTM juga mendemonstrasikan cara memanfaatkan daun bawang merah untuk membuat makanan tradisional Taiwan, yaitu pancake daun bawang. 

Inisiatif ini mendapat banyak pujian dari petani, pedagang lokal, dan masyarakat umum yang hadir dalam acara panen perdana bawang merah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Dubes John Chen mengumumkan bahwa TTM telah ditugaskan untuk bekerjasama secara intensif dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Gadai Emas di Pegadaian Naik 8,18 Persen selama Ramadan dan Jelang Lebaran

BACA JUGA:Beri Respon Ini ke Pemain Korea Selatan, Sinyal Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia Awal Juli 2024?

Mereka akan melaksanakan proyek produksi dan pemasaran bawang merah dan bawang putih di Provinsi Sumatera Utara, yang diharapkan akan memberikan hasil yang menggembirakan, sebagaimana terlihat dari hasil panen perdana bawang merah di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Dubes John Chen menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat yang telah mendukung dan menyediakan lahan untuk menjadi basis percontohan Taiwan Technical Mission. 

Dia juga berharap lebih banyak pengusaha Taiwan dan pengusaha Tionghoa dapat mengunjungi dan membantu kegiatan budidaya produk pertanian lokal, serta menciptakan distribusi pasar yang lebih luas untuk produk-produk tersebut.

Deputi Menteri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti, dalam pidatonya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TTM atas dukungannya terhadap Proyek Sumatera Utara sebagai basis produksi pangan. 

BACA JUGA:16 Golongan Penerima Gaji ke-13 Tahun 2024, Cair Bulan Juni

BACA JUGA:Ini Dia 5 Prodi Teknik dengan Peluang Kerja Luas dan Menjanjikan, Jadi Referensi Calon Mahasiswa Baru

Kategori :