Salah satunya adalah tergantung pada sistem listrik sepeda motor.
BACA JUGA:Momen Kelulusan SMA, Satlantas Polres Empat Lawang Imbau Jangan Lakukan Ini
BACA JUGA:Gunakanlah 7 Tips Ini, Agar Rumah Kamu Selalu Aman Dari Maling Selama Mudik Lebaran!
Jika baterai motor lemah atau habis, pengguna tidak akan bisa menggunakan starter listrik dan harus menggantinya terlebih dahulu.
Hal ini bisa menjadi kendala jika tidak ada sumber listrik tambahan di sekitar.
2. Menggunakan Engkol
Metode tradisional yang sering digunakan sejak dulu untuk menghidupkan sepeda motor adalah menggunakan engkol.
BACA JUGA:Ini Parah! 4 Klub Liga Indonesia Mendapat Sanksi Berat dari FIFA Hukumannya Bikin Nangis
BACA JUGA:Naik Tajam, Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 2 April 2024 Tembus Rp1.286.000 per Gram
Engkol biasanya terletak di sisi mesin dan digunakan untuk memutar crankshaft secara manual guna menghidupkan mesin.
Meskipun terlihat lebih kuno dan memerlukan usaha fisik yang lebih besar, penggunaan engkol masih cukup efektif dan dapat dilakukan ketika baterai motor habis atau dalam kondisi darurat.
Salah satu kelebihan menggunakan engkol adalah tidak tergantung pada sistem listrik.
Pengguna bisa tetap menghidupkan mesin meskipun baterai motor mati, asalkan mesin dalam kondisi baik dan komponen mekanis berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Keren Poll! Motor Bebek Sport Baru Penantang Honda Revo, Harga 14 Juta
BACA JUGA:Benarkah Pisang Goreng Berbahaya Untuk Kesehatan?, Cek Disini Penjelasannya!
Selain itu, menggunakan engkol juga memberikan pengalaman yang lebih langsung dan "authentic" bagi pengguna yang suka merasakan proses mekanik saat menghidupkan mesin.