Dari bentuk ukiran yang unik bisa kita renungkan hubungan erat antara seni dan kepercayaan nenek moyang zaman dahulu.
BACA JUGA:Kompleks Cagar Budaya Makam Pangeran Kramajaya Dirusak Orang, Puluhan Nisan Patah dan Hancur
BACA JUGA:Rumah Sakit Diperluas, RS dr AK Gani Klaim Tetap Jaga Cagar Budaya
Batu bergores megalit merupakan salah satu cagar budaya mengagumkan dari Empat Lawang.
Batu ini memiliki nilai sejarah serta keindahan yang tak biasa.
Diakui sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Empat Lawang dari tahun 2021.
Melihat batu ini membawa kita kembali pada zaman kuno saat masyarakat masih menghormati dan menyembah roh nenek moyang.
BACA JUGA: SMB IV Harapkan Jaringan Kota Pusaka Indonesia Bisa Rumuskan Perlindungan Cagar Budaya
Bentuk ukiran topeng pada batu ini menjadi bukti nyata bahwa seni berperan penting dalam ungkapan religi nenek moyang.
Tak hanya itu batu ini sempat dipercaya sebagai salah satu bagian dari Megalit Pasemah yang terletak di Sumatera Selatan.
Batu ini sudah menjadi incaran lama fokus perhatian oleh para arkeolog.
Situs dari batu-batu raksasa yang diukur dengan berbagai motif dan simbol menjadi saksi bisu dari masa lalu.
BACA JUGA:Disdikbud Pagaralam Libatkan Masyarakat dalam Menjaga Cagar Budaya
BACA JUGA:Kembangkan Fungsi Museum, Dikbud Muba Gelar Pelatihan Pendataan Cagar Budaya dan Tenaga Permuseuman
Batu-batu ini yang membawa pesan dari nenek moyang kita.