OJK Sumbagsel Terima 371 Pengaduan Lewat APPK, Terungkap Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen

Senin 08-04-2024,20:41 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Iqbal DJ

PALPRES.COM- OJK Sumbagsel mencatat per 31 Maret 2024 menerima 371 pengaduan dari masyarakat.

Pengaduan ini diterima melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). 

Permasalahan pada sektor industri keuangan non bank tercatat sebesar 58,49 persen.

Pengaduan masyarakat itu menjadi yang mendominasi permasalahan yang masuk.

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran, Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Patra Niaga Catat Konsumsi Naik Hingga 64 Persen

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 8 April 2024 di Pegadaian dan Butik Logam Mulia, Berikut Rinciannya

Dengan kondisi itu, OJK Sumbagsel juga mendorong untuk menyelesaikan pengaduan.

Mulai dari yang bisa memicu terjadinya sengketa hingga melakukan pelanggaran.

Dengan tingkat penyelesaian hingga 73,63 persen, dan juga penyelesaian melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) sebesar 4,8 persen.

Sedangkan yang banyak jadi keluhan konsumen yakni Sistem Layanan Informasi Keuangan (SILK).

BACA JUGA:HK Gunakan Artificial Intelligence, Optimalkan Layanan Mudik 2024 Berbasis Teknologi

BACA JUGA:12 Rekomendasi Mobil Terbaik dengan Pajak Termurah, Nomor 5 Cocok Untuk Anak Muda

Lalu masalah restrukturisasi, dan perilaku petugas penagihan.

Hal ini terkait produk layanan jasa keuangan yang digunakan mulai dari fasilitas kredit multiguna dan fintech pinjaman online multiguna.

Sementara dari sektor pemberantasan aktivitas keuangan ilegal, OJK dengan 12 Kementerian dan Lembaga tingkatkan koordinasi untuk mengatasi investasi dan pinjaman online ilegal.

Kategori :