Salah satu bahaya utama berenang di air laut adalah risiko iritasi kulit.
BACA JUGA: Apakah Berenang dan Menyelam Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya
BACA JUGA:Rekomendasi 5 HP Tahan Air Terbaik 2024, Bisa Dibawa Berenang dan Bikin Konten di Dalam Air
Garam dalam air laut dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif atau rentan.
Kulit yang teriritasi dapat terasa gatal, kemerahan, dan bahkan mengelupas.
Terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kulit seperti dermatitis atau psoriasis, paparan garam dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi kulit setelah berenang di air laut dan mencegahnya seperti menggunakan pelembap setelahnya.
3. Infeksi Kulit
Selain iritasi, berenang di air laut juga meningkatkan risiko infeksi kulit.
Air laut mengandung berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus, yang dapat masuk ke dalam pori-pori kulit dan menyebabkan infeksi.
Infeksi kulit dapat berupa jerawat, folikulitis (radang folikel rambut), atau infeksi jamur seperti kandidiasis.
BACA JUGA:Selain Kamera 200MP, Infinix Zero 30 Anti Air, Apa Bisa Dibawa Berenang? Begini Penjelasannya
Terutama jika seseorang memiliki luka kecil atau lecet pada kulit, risiko infeksi akan meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan segera membersihkan dan merawat luka kecil setelah berenang di air laut.