MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

Jumat 19-04-2024,19:33 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Sulis Utomo

Saputangan segitigo terbuat dari beludru berwarna merah yang salah satu sisinya bertabur kelopak bunga melati.

Saputangan ini terbuat dari emas yang memiliki makna ketegaran dan ketenangan hidup.

13.Kain Songket Lepus

Kain songket mungkin tidak asing lagi ditelinga kalian.

BACA JUGA:Gandeng Rumah Zakat, SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III Salurkan Bantuan Donasi Peduli Palestina

BACA JUGA:9 Jenis Pempek Palembang, Sumsel yang Disukai Banyak Orang, Dari Pempek Belah Sampai Kapal Selam

Kain ini memiliki motif geometris abstrak dan motif zigzag yang merupakan kain songket tertua dalam sejarah.

Kain ini memiliki makna keramahan, ketertiban, dan saling menghormati.

Dan melambangkan kebangsawanan, serta memiliki arti dibalik setiap motifnya. 

14.Celana Sutra

Celana sutra pada zaman dahulu dipakai untuk prosesi pernikahan adat Palembang.

Celana panjang berbahan sutra yang memiliki arti mentalitas orang Palembang yang gigih.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:Iran vs Israel Bagaimana Kekuatan Mereka Jika Beradu di Medan Tempur Alutsista Siapa Lebih Unggul? Part 2

Seiring berjalanya waktu, celana berbahan sutra bisa diganti dengan kain biasa.

Disesuaikan dengan kesanggupan calon pengantin.

Kategori :