Lalu, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol.
BACA JUGA:Honda CT 50 Morta, Motor Trail yang Imut Banget, Pas Buat di Daerah Pegunungan
Serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan, guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Trafic System yang terintegrasi pada control room masing-masing ruas tol.
Melaksanakan operasi simpatik pembagian kopi dan makanan gratis agar pengemudi tetap terjaga, bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan di rest area.
Lalu, melakukan pembagian takjil gratis, menambahkan layanan sarana kesehatan, melakukan penambahan fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Yakin Bisa Bawa Timnas Indonesia U-23 Ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merk Masker Bibir Buat Bibir Merah Alami dan Lembab
Mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengakomodir kendaraan listrik, serta pemberian diskon tarif sebesar 20 persen di ruas-ruas panjang yaitu Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu
Agung, Indralaya – Prabumulih dan Pekanbaru – Dumai pada periode arus mudik 3-5 April 2024 dan arus balik 17-19 April 2024.
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran.
Ini diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran.
BACA JUGA:Renovasi Stadion Teladan Rampung Akhir 2024, Medan Bakal Punya Stadion Bertaraf Internasional
BACA JUGA:5 Daerah Penyumbang Nanas Terbesar di Indonesia, Bukan Sumsel Juaranya, Tapi...
Terbukti dari tingginya lonjakan pada 11/04 atau H+1 lebaran sebanyak 141.347 kendaraan, atau meningkat 141% dibandingkan VLL normal.