Mengulik Makna Dibalik Lambang Kota Lubuklinggau, Kota dengan Slogan 'Sebiduk Semare', Begini Filosofinya!

Selasa 23-04-2024,11:42 WIB
Reporter : Aisyah Safitri
Editor : Ella Sulistiana

Yang mana terdiri dari pahlawan, ilmuwan, cendikiawan dan lapisan masyarakat yang menjadi tombak perkembangan daerah Lubuklinggau menjuju adil dan juga makmur.

3. Bukit Sulap

Selanjutnya, ada bukit sulap yang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang berada di Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Buktikan Mudah Rasan dan Urusan, Bakal Calon Wako Lubuklingga Hendri Almawijaya Gelar Nobar Piala Asia U-23

BACA JUGA:Pererat Tali Silahturahmi, Calon Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat Gelar Open House

Bukit ini berada di Radius Kota Lubuklinggau dengan warna hijau yang memiliki makna subur, makmur dan juga berkemauan keras untuk tumbuh segar.

4. Roda Kemudi Kapal

Berikutnya, di lambang Kota Lubuklinggau juga terdapat roda kemudi kapal.

Lambang ini memberikan makna sebagai roda kekuatan pemerintahan yang mana masyarakat berada di kekuasaan pemerintahan daerah.

BACA JUGA:Ini lho Deretan Jenis Batu Akik Asal Pacitan Paling Populer, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Agung Lubuklinggau Berlangsung Khidmat, yuk Simak Pesan Pj Wako

5. Padi dan Kapas

Padi dan kapas juga terdapat pada lambang kota ini dengan warna kuning emas.

Warna tersebut memiliki makna biji padi yang masak, yang mana merupakan sumber daya potensi cerah yang pantas dikelola.

Sementara warna hijau atau putih pada kapas bermakna lambang luhur, tumbuh segar, dan subur makmur sebagai sumber kelangsungan hidup dari masyarakat yang dijumpai di sepanjang musim.

BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Imbau Wisatawan Patuhi Tonase Jembatan Gantung Kesie dan Batu Pepeh

Kategori :