Mengulik Makna Dibalik Lambang Kota Lubuklinggau, Kota dengan Slogan 'Sebiduk Semare', Begini Filosofinya!

Selasa 23-04-2024,11:42 WIB
Reporter : Aisyah Safitri
Editor : Ella Sulistiana

BACA JUGA:Taklim Ramadhan Penuh Berkah, ASN Pemkot Lubuklinggau Saling Maaf dan Memaafkan

 6. Lima Garis Keanekaragaman Penduduk

Lima garis keanekaragaman penduduk yang digambarkan dengan warna kuning bergelombang melambangkan potensi cerah yang harus dilestarikan.

Merupakan berbagai jenis budaya asli dan juga campuran dari Kota Lubuklinggau, mereka saling mengerti baik bahasa ataupun adat istiadat.

Ada lima bahasa, yaitu bahasa adat musi, Bahasa adat Rawas, bahasa adat Saling, bahasa adat Rejang, bahasa adat Campuran.

BACA JUGA:Rumah Sakit Petanang dan Rest Area Lubuk Kupang Siap Layanani Masyarakat Serta Pemudik Lebaran 2024

BACA JUGA:Hendri Almawijaya Tegaskan Maju Calon Wali Kota Lubuklinggau

7. Tiga Jalur Penghubung Provinsi

Tiga jalur ini berbentuk segitiga kuning emas yang saling bertemu menjadi satu titik sudut pandang ke arah pusat kota.

Yang mana melambangkan potensi cerah dari kota ini yang harus digali dan dikembangkan.

Jalur ini pun menghubungkan tiga provinsi, yaitu Jambu, Lampung dan juga Bengkulu.

BACA JUGA:Raih Berkah Ramadhan, Polsek Lubuklinggau Utara Gelar Baksos di Panti Asuhan Lukmanul Hakim

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Serentak Gas LPG 3 Kg

8. Air (Sungai Kelingi)

Sungai Kelingi merupakan sungai yang terletak di Lubuklinggau yang dilambangkan dengan warna biru.

Bermakna menghimpun, cerah semangat tinggi sebagai potensi alam yang harus terus dikembangkan menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat.

Kategori :