Pada musim hujan, tanah menjadi basah dan udara terasa lembap. Hal ini menjadi tanda bagi koloni rayap untuk memulai proses reproduksi.
BACA JUGA:Perusahaan Umum DAMRI (Perum DAMRI) Buka Lowongan Kerja Terbaru April 2024
Laron jantan dan betina akan keluar dari sarang mereka untuk mencari pasangan. Biasanya, mereka terbang pada malam hari dan menguruni cahaya lampu.
2. Membutuhkan Cahaya untuk Bereproduksi
Laron membutuhkan cahaya lampu agar dapat berkumpul dengan pasangannya setelah keluar dari sarang.
Mereka selalu tertarik dengan cahaya lampu karena memberikan kehangatan dan terang yang mereka butuhkan.
BACA JUGA:Apa Saja Sih yang Menentukan Harga Batu Giok Jadi Mahal? Ternyata Karena Hal Ini
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Laundry Terbaik dan Termurah di Palembang, Catat Alamat dan Jam Bukanya
Menurut buku Dunia Burung dan Serangga (Mengenal Fakta Sains dan Keunikannya) karya Syerif Nurhakim Dede Abdurohman, laron harus mencari pasangan mereka sebelum pagi datang.
Jika mereka tidak menemukan pasangan, laron tersebut akan mati saat fajar.
Akan tetapi, jika laron berhasil menemukan pasangan dan siap untuk berkembang biak, mereka akan melepaskan sayap mereka. Proses ini dikenal sebagai “dewinging” atau “pelepasan sayap”.
Laron betina dan jantan akan berjalan sambil menggelengkan tubuh dan bergerak-gerak untuk melepaskan sayap mereka. Setelah sayap mereka terlepas, mereka akan mencari sarang yang sesuai untuk membentuk koloni baru.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Penempatan 22 Wilayah Termasuk Palembang
BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Konstruksi Alat Berat PT PP Presisi Tbk
Setelah menemukan sarang baru, mereka akan meletakkan telur di sana.