Dapat Apresiasi Kemendagri, Pj Bupati OKI Paparkan Capaian Kinerja Triwulan Pertama 2024

Kamis 02-05-2024,16:48 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Iqbal DJ

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya menuai respon positif usai memaparkan laporan capaian kinerja pertamanya selaku Pj Bupati OKI kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Evaluasi periode Januari - Maret 2024 tersebut tuntas ia paparkan di Ruang Rapat Utama Itjen Kemendagri Jakarta, dengan didampingi Pj Sekretaris Daerah M Refly serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab OKI, Kamis 2 Mei 2024.

Asmar memaparkan sejumlah indikator yang terangkum dalam 10 indikator Penilaian Capaian Kinerja, diantaranya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan kesehatan, regulasi perizinan, serta beberapa program unggulan lainnya. 

Terkait inflasi, dijelaskan Asmar, dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen.

BACA JUGA:Media Thailand Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Irak Ditentukan Adu Penalti, Pemenangnya…

Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024. 

“Berbagai upaya kita lakukan untuk mengendalikan inflasi, antara lain dengan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi melalui berbagai inovasi diantaranya program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya,” jelas Asmar. 

Selain itu, program prioritas yang juga ia dorong adalah percepatan penurunan stunting, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, bantuan sanitasi layak, Program edukasi Calon Pengantin (Canting Kencana), Pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya. 

Mengenai penanggulangan kemiskinan ekstrem, Asmar menjelaskan, upaya yang telah Pemkab OKI lakukan di antaranya dengan memaksimalkan pengelolaan zakat melalui program Bismilah.

BACA JUGA:Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selatan

“Hasilnya jelang Idul Fitri lalu sebanyak 697 paket pangan dibagikan kepada warga kategori miskin ekstrem.

Selain itu Pemkab OKI juga memperbaiki 117 rumah tidak layak huni (tahun 2023 dan 2024) bersumber dari APBD, Dana Desa, CSR perusahaan maupun Baznas OKI,” jelasnya.

Sementara bantuan sosial, bukan hanya berupa bantuan cadangan pangan, melainkan juga di sektor produktif seperti bantuan bibit di sektor pertanian dan peternakan, bantuan perlengkapan dan iuran sekolah di sektor Pendidikan. 

Pada aspek pelayanan publik khususnya bidang perizinan, pada triwulan I 2024 Pemkab OKI telah menerbitkan sebanyak 2.752 perizinan dengan berbagai jenisnya.

BACA JUGA:Rogoh Kocek Rp2,76 Triliun, Jambi Bangun Tol Tembus Palembang Hingga Lampung

Kategori :