Jika tak ada aral melintang, maka tol yang satu ini ditargetkan rampung pada tahun 2024 ini.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga memastikan bahwa lintasan tol ini tak akan merusak habitat satwa di sekitarnya.
Lantas, hewan endemik apa yang bakal dibuatkan terowongan khusus di jalan tol penghubung Sumatera Selatan - Jambi ini?
Satwa endemik tersebut bukanlah gajah, melainkan Harimau Sumatera.
BACA JUGA:5 Ras Kucing yang Mirip Harimau dan Macan Tutul, Aman Dipelihara di Rumah
Hewan loreng ini diberikan lintasan spesial mengingat spesiesnya masuk dalam daftar populasi yang terancam punah.
Kebetulan juga desain trase jalan tol di Sumatera Selatan akan berada di dekat Taman Nasional Sembilang.
Tak hanya Harimau Sumatera, namun ada juga gajah yang berdiam di taman tersebut.
Akan tetapi, ada puluhan hewan endemik ini yang berkeliaran di sekitar lokasi proyek tersebut.
BACA JUGA:4 Ciri Perkutut Gaib Peliharaan Raja Zaman Dulu, Langsung Bawa Pulang Jika Menemukannya!
Tak hanya melintasi Taman Nasional Sembilang, Suaka Margasatwa Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin juga menjadi areal perlintasan satwa ini.
Itulah sebabnya proyek jalan tol di Sumatera Selatan yang satu ini bakal sangat sepesial.
Progresnya sendiri, pembangunan sedang berada di Seksi Tol Bayung Lencir - Tempino dengan target tahun ini bisa rampung.
Lintasan ini juga didesain sedemikian rupa agar waktu tempuh lebih hemat dari Sumatera Selatan hingga Jambi.
BACA JUGA:5 Makanan Khas Palembang Wajib Dicoba Selain Pempek, Harganya Cuma Segini
Harapannya, dengan adanya tol ini bisa memangkas waktu tang tadinya butuh sekitar 5 jam untuk tembus ke daerah tetangga.