Diketahui Premier League memiliki aturan yang cukup ketat untuk para pemain yang berasal dari luar Inggris dan luar Eropa.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Mesti Waspadai 3 Pemain Termahal Guinea Ini, Mereka Sarat Pengalaman di Eropa
Salah satunya adalah pemain yang ingin merumput di ajang Premier League setidaknya harus berasal dari negara yang memiliki peringkat tinggi di FIFA.
Premier League memberikan batasan bahwa pemain tersebut harus berasal dari negara yang setidaknya berperingkat paling rendah 70 dalam dua tahun terakhir.
Saat ini Timnas Indonesia diketahui berada di ranking ke-138 FIFA dan tidak memenuhi kualifikasi tersebut.
Meski begitu, Elkan Baggott secara aturan masih bisa bermain di Premier League.
Ada satu aturan tertentu yang bisa digunakan bek Timnas Indonesia itu sebagai dasar untuk bisa bermain di Premier League.
Aturan tersebut adalah status homegrown.
Baggott diketahui merupakan pemain didikan Ipswich Town.
Selama tiga musim ia sudah berada di klub itu sebelum berusia 21 tahun.
Aturan pemain homegrown berlaku tidak hanya untuk pemain yang berasal dari Inggris, tetapi juga luar Inggris.
Dengan status "pemain binaan sendiri", Baggott berpeluang besar untuk merumput di Premier League.
Kalau dari sisi aturan, bek 21 tahun itu memang bisa saja mentas di Premier League musim depan.
Masalahnya ia belum mendapat kepercayaan pelatih untuk rutin bermain.
Bayangkan saja, sejak memperkuat tim senior Ipswich Town, Baggott baru tujuh kali bermain.
Sisanya ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.