Ini Air Terjun di Lubuklinggau yang Pernah Digunakan Oleh Noni Belanda Bertamasya

PALPRES.COM- Hallo sahabat Palpres di manapun anda berada? kemana agenda liburan akhir pekan ini? kalau ada rencana, silahkan berkunjung ke destinasi wisata Air Terjun Temam di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Susmel).

Sebagai informasi bagi kita semua, Kota Lubuklinggau merupakan satu diantara 17 kabupaten/kota yang terletak di ujung barat Provinsi Sumsel dan berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu.

Sama seperti daerah lainnya di Bumi Sriwijaya, di Kota Lubuklinggau juga memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi untuk menghabiskan liburan anda, salah satunya Air Terjun Temam.

Pesona Air Terjun Temam, disebut-sebut mirip dengan Niagara kecil yang ada di perbatasan Kanana dan New York, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Warnanya Merah Merona, Batu Akik Red Raflesia Diburu Kolektor Dunia

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Kota Lubuklinggau mengaku merasa kurang lengkap tanpa mengunjungi Air Terjun Temam yang berada di Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1.

Air Terjun Temam memiliki ketinggian sekitar 12 meter dan lebar sekitar 26 meter, dengan dihiasi bebatuan alam serta pepohonan hijau nan rindang, dimana aliran airnya berasal dari Sungai Temam.

Di bawah Air Terjun Temam terdapat kolam alami sedalam sekitar 4 meter, yang biasa digunakan warga sekitar dan pengunjung untuk mandi.

Bagi anda yang takut untuk mandi di kolam Air Terjun Temam, dapat menikmati keindahannya dari atas jembatan gantung sepanjang 100 meter yang menghubungkan hulu dan hilir Air Terjun Temam.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada BLT Rp1.500.000 Cair Awal September Ini, Begini Cara Pengajuannya

Menurut sejarah, Air Terjun Temam pertama kali dikenalkan oleh orang Belanda sekitar tahun 1920, sebab daerah itu merupakan salah satu lokasi orang-orang Belanda bertamasya.

Jadi wajar saja banyak orang menyebut bahwa Air Terjun Teman dulunya tempat noni Belanda mandi dan menghabiskan akhir pekan. 

Perjalanan ke lokasi Air Terjun Temam bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua dan empat, dengan jarak sekitar 11 kilometer kearah selatan Lubuklinggau, adapun waktu jarak tempuh sekitar 35 menit dari pusat kota.

Dari Kota Palembang Sumatera Selatan dapat di tempuh dengan 7 jam perjalanan darat, sedangkan dari Provinsi Bengkulu 4 jam perjalanan.

Sumber: