4.Ada Perbedaan Data Penerima Bansos dengan Dukcapil
Faktor kelima yang mempengaruhi adalah adanya Perbedaan NIK, Nama (ejaan), Tempat Tanggal Lahir, dan alamat, antara data bansos dengan data dukcapil juga menjadi salah satu penyebab bansos tidak cair.
Kalau dulu sebelum ada sinkronisasi, perbedaan seperti ini masih bisa ditolerir asal benar-benar orang yang sama. Akan tetapi setelah ada sinkronisasi, maka data penerima bansos harus sesuai dengan data dukcapil.
Jika terjadi masalah seperti ini, pihak desa melakukan perbaikan data melalui aplikasi DTKS.
Akan tetapi sebelumnya pastikan dulu datamu di Dukcapil sudah padan, tidak ganda, dan sesuai dengan yang ada baik dari penulisan nama, tanggal lahir, dan pekerjaan, serta nama orang tua.
Bagitu juga terhadap data diri semua anggota keluargamu yang tertera di Kartu Keluarga.
BACA JUGA:Fahira Azzalea Finalis Puteri Anak Sumsel 2024 Ajak Stop Bullying
5.Ada Perbedaan Data di e-KTP dengan di Kartu Keluarga
Selanjutnya adalah beda antara data di eKTP dengan KK.
Perbedaan mendasar terletak pada NIK, Nama (ejaan) dan tempat tanggal lahir, dan alamat.
Jika terjadi masalah ini, solusinya datang ke kantor kecamatan atau dukcapil untuk menentukan data mana yang mau dipakai dan mengajukan agar keduanya (eKTP atau KK) datanya sama.
Akan tetapi jika antara data bansos dengan data dukcapil terbaru berbeda, maka perlu pengajuan ulang di aplikasi DTKS.
Apabila diyakini sudah sama dengan data dukcapil terbaru, maka menunggu prosesnya.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Sebut 1 Meninggal Dunia, 5 Hilang, Ini Kondisi OKU Selatan Sekarang?