Kementerian PUPR menggaet tenaga ahli dari Fakultas Teknik UGM untuk merancang optimasi desain tol di Yogyakarta.
Pendampingan dari tenaga ahli universitas ternama ini bertujuan untuk memastikan hasil rencana semakin detail.
Desain yang dilakukan Tim LKFT UGM dan hasil dari basic dilanjutkan oleh tim Konsultan Perencanaan untuk pendetailan.
Hasilnya, terdapat struktur lintasan ruas tol yag akan dioptimasi menjadi struktur pelengkung.
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
Rinciannya, optimasi desain di lintasan Tol Jogja - Bawen ini berada di Seksi II dan IV.
Semula struktur lintasan yang berupa box underpass kemudia dioptimasi menjadi bentuk pelengkung.
Namun demikian, solusi tersebut tetap mmempunyai kendala tersendiri dalam proses realisasinya.
Dimana struktur pelengkung yang menjadi usulan optimasi desain jalan tol ini belum banyak digunakan.
BACA JUGA:Lobi PSSI Berhasil, Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Tayang di TV Nasional, Disiarkan Live RCTI
BACA JUGA:10 Keunggulan Jaringan 5G pada Smartphone, Tawarkan Kemudahan dan Kecepatan
Tak hanya itu, upaya menekan biaya kontruksi ini akan memakan waktu yang cukup panjang.
Sebab, usulan optimasi desain perlu menunggu pengesahan dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Bagaimanapun juga, llintasan ruas tol ini diharapkan menjadi solusi pembangkin ekonomi masyarakat.
Selain menghubungkan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun juga daerah sepanjang jalan tol yang mellintas di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Punya Anak Balita? Ada Bantuan PKH Senilai Rp3.000.000, Simak Syarat, dan Cara Pendaftarannya